Tarian Melayu Tradisional Provisi Riau



Tari Persembahan dari Riau
Tari persembahaan adalah satu tarian yang digunakan untuk mempersembahkan penghormatan kepada tamu yang datang. Tari ini dibawakan oleh 5-9 orang (biasanya berjumlah ganjil) dengan satu orang yang dianggap special karena membawa tepak sirih sebagai persembahan kepada tamu.
Gerak tari persembahan sangat sederhana, bertumpu pada gerakan tangan dan kaki. Gerakan menunduk sambil merapatkan telapak tangan merupakan bentuk penghormatan keoada para tamu yang datang. Tari makan sirih pada umumnya ditarikan oleh kalangan remaja.
Music penggiring
Tari persembahan dipentaskan dengan iringan music Melayu yang bersumber dari perpaduan antara suara marwas, biola atau fill, gendang, gambus, dan akordion. Suara arkordion merupakan unsur yang penting dalam music Melayu, mengingat suara tersebut yang menjadi kekhasan music Melayu. Tarian ini termasuk tari yang bertema gembira
Ragam gerak
Tarian ini umumnya menggunakan gerakan pada tari lenggang patah Sembilan. Namun, ada perbedaan dari gerakannya. Tarian persembahan ini hanya terdapat 2 gerakan saja, yaitu gerakan lenggang patah Sembilan tunggal dan ganda.
1.       Gerak patah Sembilan tunggal

Ø  Gerak kaki
Satu-kaki kanan, dua-kaki kiri, tiga-kaki kanan, empat-kaki kiri, lima-kaki kanan. Diantarkan serong kanan, diantara bilangan lima dan enam, kaki kiri menyusul tanpa ketukan dibelakang tumit kaki kanan dan pada bilangan enam, kaki kanan ditarik/disejajarkan dengan kaki kiri.
Selanjutnya pada bilangan tujuh kaki kiri diantarkan serong kiri, diantara bilangan tujuh dan delapan kaki kanan menyusul tanpa ketukan dibelakang tumit kaki kiri dan pada bilangan delapan kaki kiri ditarik/disejajarkan dengan kaki kanan.
Ø  Gerak tangan
Pada hitungan 1 sampai 4 melenggang biasa (seperti jalan biasa). Pada bilangan 5 tangan kanan diangkat setinggi bahu/telapak tangan ditelungkupkan, tangan kiri (pria) kecak pinggang, (tangan kiri wanita memegang selendang di samping/disisi paha kiri)
Diantara bilangan 5 sampai dengan 6 tangan kanan dikepalkan dan ditelentangkan, bilangan enam kepalan dilepaskan, ditelungkupkan ujung jari menghadap ke atas diturunkan. Pada bilangan 7 dan 8, gerakan yang sama dengan hitungan 5 dan 6 hanya menggunakan tangan kiri.

2.       Gerak patah ganda
Ø  Gerak kaki
Gerakan kaki sama dengan gerak patah Sembilan tunggal
Ø  Gerak tangan
Hitungan 1-4 sama dengan gerak tangan lenggang patah Sembilan tunggal, hitungan-5tangan kanan diangkat setinggi bahu, telapak tangn ditelungkupkan lalu dikepalkan, kepalan ditelentangkang dan dilepaskan/ditelungkupkan ujung jari menghadap ke atas dan diturunkan.
Di antara bilangan 5 dan 6 tangan kiri diangkat setinggi bahu, telapak tangan ditelungkupkan ujung jari menghadap ke arah atas, llalu diturunkan. Bilangan 7 dan 8 gerakannya sama dengan hitungan 5 dan 6, hanya dimulai dengan tangan kiri dan kaki kiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Materi surat At Tahrim ayat 6 dan surat Taha ayat 132

Lirik lagu Hoodie Coklat - Willy Anggawinata